Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo meninjau situasi pascabencana kebakaran di Depo Integrated Terminal Jakarta, Plumpang, Tanjung Priok, Jakarta Utara. Listyo menyebut pihaknya menerima laporan jumlah korban jiwa akibat peristiwa tersebut.
"Kita mendapatkan laporan bahwa sampai saat ini ada 15 orang yang meninggal, yang saat ini sedang dilakukan pendalaman karena memang kondisi lukanya hangus," kata Listyo di lokasi bencana, Sabtu (4/3).
Disampaikan Listyo, upaya pendalaman terhadap jenazah dilakukan untuk mengidentifikasi korban. Pasalnya, ujar Listyo, banyak korban yang belum dikenali identitasnya lantaran evakuasi korban pada kejadian kebakaran semalam dilakukan dalam situasi darurat.
Ada pun upaya identifikasi terhadap jenazah korban dilakukan di RS Polri Kramat Jati, Jakarta Timur.
"Karena tadi malam situasinya ricuh dan kemudian masyarakat mengevakuasi dengan cepat. Sehingga kemudian jenazah korban meninggal diambil dari mana, tentunya ini perlu pendalaman dengan mengecek DNA, odontologi, yang tentunya ini harus kita lakukan untuk memastikan bahwa identitas korban dikenal," tutur Listyo.
Selain itu, Listyo juga menerima informasi perihal tiga warga yang dilaporkan masih belum ditemukan. Hal ini juga masih ditelusuri lebih lanjut.
"Tadi dilaporkan masih ada 3 yang dilaporkan di pos, dan saat ini kita masih menunggu pendalaman lebih lanjut," ujarnya.
Listyo memastikan pihaknya bakal terus mengawal penanganan korban pascakejadian kebakaran Depo Plumpang. Selain itu, penyebab terjadinya kebakaran juga masih dalam proses penyelidikan oleh tim kepolisian.
"Langkah-langkah kami melakukan pendalaman terhadap peristiwa yang terjadi, untuk menyimpulkan apakah yang terjadi kebakaran yang disengaja, atau hal lain, atau temuan-temuan yang nanti tentunya akan menjadi kesimpulan kita setelah ada pemeriksaan," tutur Listyo.
Kebakaran hebat melanda depo Pertamina di wilayah Plumpang, Jakarta Utara, Jumat (3/3) sekitar pukul 20.11 WIB. Api berhasil dipadamkan sekitar pukul 22.00 WIB.
Berdasarkan data Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) DKI Jakarta hingga Sabtu (4/3) pukul 07.00 WIB, terdapat 1.085 warga yang mengungsi. Sementara, penyebab kebakaran dan dampak kerugian yang dialami akibat kejadian itu masih dalam proses pendataan.